Jumat, 07 Juni 2013

UAL DAUN INSULIN
Harga Rp 50.000 Per-Pot
Jika Berminat Silahkan Sms ke :
0838-9655-8280 (whatsapp)
081-282428-700
Pin BB : 26548215
Alamat :
Perumahan Mutiara Gading Timur Blok Q11 Mustika Jaya
Bekasi Timur
jual bibit daun insulin

Khasiat Daun Insulin


daun insulinAlangkah kagetnya aku, ketika beberapa waktu yang lalu mendapat kabar bahwa papaku terjatuh dan pingsan. Setahuku papa adalah orang tua yang aktif, juga memiliki berat tubuh yang seimbang malahan cenderung kurus. Berbagai dugaan berkecamuk dalam otak-ku, penyakit apa yang di derita oleh papa sehingga menyebabkan dia terjatuh dan tak sadarkan diri lebih kurang 30 menit ?

Pertanyaanku terjawab setelah papa di bawa ke rumah sakit. Menurut dokter yang merawat papaku, setelah diadakan pengecekan di laboratorium ternyata papa mengidap penyakit Diabetes, Kolesterol dan darah tinggi. Hasil pengecekan tersebut membuktikan kalau kadar gula darah papa sangat tinggi.

Memang dalam keluargaku selain papa, mama juga mempunyai kadar gula yang tinggi. Akan tetapi mama lebih rajin secara rutin melakukan pengecekan, sedang papa adalah orang yang anti ke dokter. Boleh dikatakan selama papa masih dapat berjalan, tak mungkin dia menghadap dokter.Berbagai macam alasan di kemukakan untuk menghindari rumah sakit atau dokter.jika papa sakit, Jalan satu- satunya adalah meminta tolong agar dokter datang ke rumah untuk memeriksa papa.

Menurut orang-orang yang mengidap diabetes, penyakit ini tidak dapat di sembuhkan secara permanent. Cara yang efektif adalah mengontrol sendiri asupan makanan sehari-hari. Repot memang ! apakah teori ini benar, atau tidak  aku sendiri tidak mengetahuinya. Tapi itulah yang terjadi dengan orang tuaku, terkadang gula darahnya tinggi terkadang normal dan selalu begitu.

Dengan kondisi papa yang takut dokter, terpaksa di cari cara agar gula darah papa tidak gampang naik. Berdasarkan informasi dari orang-orang di kampung saya yang sumbernya darimana tidak di ketahui, tersebutlah satu tumbuhan bernama pohon Insulin. Di sinyalir daun insulin dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat dan aman di konsumsi. Pohonnya mempunyai bunga berwarna kuning ( seperti bunga matahari) dan gampang sekali di tanam. Dapat tumbuh di daerah panas maupun bernuansa dingin seperti di daerah puncak.

Cara mengkonsumsi daun insulin dengan merebus 3 sampai 5 lembar daunnya dengan air lebih kurang 1 liter. Direbus sampai air mendidih dan biarkan sampai lebih kurang 10 menit, baru api dimatikan. Dengan minum air rebusan ini setelah 3 hari khasiatnya akan terlihat. Akan tetapi seperti yang dipaparkan diatas, asupan makanan perlu di perhatikan juga pengontrolan secara rutin. Jika setelah mengkonsumsi rebusan air daun insulin kadar gula darah berada di bawah normal, maka hentikan sementara . Rasa air rebusan daun insulin sangat pahit ( bagi yang tidak tahan rasa pahit, akan sulit menelan air rebusan ini).

Penyakit diabetes dapat berdampak pada datangnya penyakit yang lain. Seperti yang dialami oleh papaku, pendengarannya menjadi terganggu terutama pada frekwensi tinggi. Menurut dokter THT yang memeriksanya hal itu diakibatkan karena penyakit Diabetes dan tekanan darah tinggi.

Sesungguhnya begitu banyak hasil alam Indonesia yang belum kita ketahui manfaatnya, contohnya pohon insulin ini. Semasa dari kecil, rasanya sudah tidak asing akan pohon ini. Hanya saja nama yang di kenal bukan pohon insulin dan sama sekali tidak dilirik oleh masyarakat walau hanya sebagai tanaman hias. Maklum …. bunganya tidak terlalu menarik dan sama sekali tidak menebarkan aroma harum seperti bunga mawar dan melati misalnya. Malah terkesan agak bau. Siapa sangka beberapa tahun terakhir ini pohon ini sengaja di budidayakan dan dari hasil browser baru ku ketahui ternyata obat tradisional ini sudah di racik dan di buat berbentuk kapsul yang siap di konsumsi. Dengan demikian rasa pahit dapat ditanggulangi dan bagi yang tidak tahan dengan rasa pahit dapat ikut mengkonsumsinya.
Tanaman yakon/Insulin baru dikenal di Indonesia sekitar tahun 2006. Bandung dan Yogyakarta merupakan pusat budidaya yakon/insulin di Indonesia saat ini. Tanaman ini sangat mudah ditanam, hanya dengan cara distek seperti menanam singkong (menancapkan batang yakon ke tanah) maka tanaman akan tumbuh subur dengan sendirinya. Perawatannya pun mudah, cukup disiram pagi dan sore hari. Berdasarkan pengalaman, tanaman yakon tumbuh subur walaupun tidak pernah diberi pupuk. Tetapi faktor kesuburan tanah juga sangat menentukan, mungkin karena kondisi tanahnya masih sangat subur sehingga tanaman pun dapat tumbuh subur tanpa perawatan khusus.
Yakon/insulin (Smallanthus sonchifolia), merupakan tanaman dari keluarga bunga matahari, berdaun hijau tua seperti seledri, bunganya berwarna kuning berbentuk seperti bunga aster, mempunyai umbi yang dapat dimakan dengan daging berwarna putih kekuningan dan manis, tanaman ini dapat tumbuh hingga 1,5-3 m.
Tanaman ini berasal dari Pegunungan Andes Peru, dan dapat ditemukan pula di hutan hujan tropis Amerika Selatan, Ekuador, Bolivia dan Kolombia. Saat ini, yakon telah dibudidayakan dibanyak negara seperti Amerika, Brazil, Jepang, Korea, Taiwan, Selandia Baru, Australia dan Republik Czech.
UMBI YAKON /INSULIN Umbi yakon mempunyai rasa yang manis, dapat dimakan mentah, dikukus atau digoreng. Umbi yakon juga dapat dibuat jus dan dibuat konsentrat menjadi sirup dan pemanis. Untuk meningkatkan rasa manis pada umbi, sebelum dikonsumsi sebaiknya umbi dijemur di bawah sinar matahari sampai kulitnya berkerut, kemudian kupas kulitnya, maka daging umbi dapat dimakan langsung atau diolah.
Umbi yakon/insulin ini sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan orang-orang yang diet karena umbi yakon mengandung insulin, yaitu sejenis gula yang tidak dapat dicerna, sehingga walaupun rasanya manis tetapi kandungan kalorinya rendah. Selain itu, umbi yakon juga mengandung FOS (fructooligosaccharide), yaitu sejenis fruktosa yang tidak dapat diserap tubuh. Umbi yakon mengandung 8690% air dan hanya mengandung sedikit protein dan lipid.
Kandungan fruktosa di dalam umbi yakon/insulin terdiri atas 35% fruktosa bebas dan 25% fruktosa terikat. Fruktosa dalam yakon 70% lebih manis dari gula tebu. Sehingga karbohidrat tetap dapat disuplai walaupun pada saat kadar gula darah rendah. Sehingga dapat menjaga hiperglikemia pada penderita diabetes.
Yakon/insulin mengandung kadar gula alami yang rendah. Sebotol sirup yakon mempunyai kalori separuh dari sebotol madu. Sirup yang terbuat dari umbi yakon juga bermanfaat sebagai prebiotik, yaitu memberi makanan kepada bakteri baik di dalam usus besar sehinga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu sistem pencernaan.
Umbi yakon/insulin terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Umbi yakon/insulin tidak terbukti dapat menurunkan kadar gula dalam darah tetapi tidak mengakibatkan peningkatan gula darah.
DAUN YAKON/INSULIN
Selain dari umbinya, daun yakon juga mempunyai banyak khasiat, seperti :
  1. Sebagai obat diabetes
  2. Sebagai penguat hati dan obat masalah hati
  3. Sebagai antimikrobial untuk ginjal dan infeksi kandung kemih
  4. Sebagai antioksidan (terutama pada hati)
Daun yakon/insulin dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dan dapat meningkatkan efek insulin dan obat diabetes sehingga bagi pemakai daun yakon perlu dilakukan pengecekan kadar gula darahnya sebelum dan selama pemakaian daun yakon/insulin.
Daun yakon dapat dikonsumsi seperti meminum jamu dengan cara dikeringkan dahulu atau daun segar direbus kemudian airnya diminum 2 sampai 3 kali sehari satu cangkir. Di Indonesia sudah ada yang menjual teh yakon/insulin, yaitu daun yakon yang sudah dikeringkan sehingga memudahkan konsumen untuk meminumnya.
Berdasarkan pengalaman mertua saya, beliau merebus 5 lembar daun yakon segar dengan air 2 gelas sampai air yang tersisa hanya 1 gelas. Kemudian airnya diminum 2 kali sehari satu gelas. Turunnya kadar gula darah tergantung dari penderita diabetes itu sendiri, oleh karena itu perlunya pemantauan kadar gula darah selama meminum yakon/insulin, bila kadar gula darah sudah normal maka konsumsi daun yakon/insulinharus dihentikan.
Cara lain mengkonsumsi daun yakon (di Kolombia) yaitu dengan menjemur lima daun yakon secara terbalik. Setelah kering, digerus hingga menghasilkan 15 gram. Serbuk daun dilarutkan dalam 600 ml air mendidih. Air berwarna hijau pekat itu diminum 3 kali sehari (pagi, siang, dan malam).
Daun yakon/insulin dapat membantu menyembuhkan penyakit diabetes karena mengandung banyak insulin yang unit-unitnya terdiri dari gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tetapi difermentasi oleh usus besar. Dengan demikian mengkonsumsi yakon tidak akan mungkin meningkatkan kadar gula dalam darah.

Semoga bermanfaat.

Sumber:  kesehatan.kompasiana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar